Teman2 ,khususnya kaum perempuan.. kalian harus nonton Tangled/ Rapunzel/ (menurut subtitle di bioskop....) Terjerat.

Film ini benar2 diluar dugaan. Awalnya saya pikir ini hanya sekedar film Disney biasa yang kali ini dibuat 3D. Soalnya film trakhir kluaran Disney, Princess and the Frog mnurut saya sangat membosankan.

Tidak perlu saya ceritakan detail filmnya,karena secara keseluruhan film ini benar2 menghibur ditambah animation expression yang sempurna.

Tapi di film ini ada scene super klimaks yang berhasil membuat mata saya berkaca2 karena terharu sangkin cantiknya. Scene dimana ada flying lantern, Rapunzel & oknum E (biar kalian penasaran, makanya nonton ye)-- menyaksikan pemandangan tersebut dari perahu diatas danau. Saya sendiri bingung kenapa saya bisa seterkesima itu melihat visual secantik ini. Terakhir saya terkagum2 ngeliat visual dari makhluk2 Avatar yang di hutan, tapi ga sampeai berkaca-kaca gini.

Saya bukan terharu sama adegan Rapunzel dan Oknum E yang (akhirnya) pegangan tangan mesra dan bertatapan dengan background lantern2 terbang. Tapi saya terharu bagaimana warna, lagu, suasanan dan semua elemen2 pendukung lainnya menyatu hingga menjadi suatu kesatuan yang ---menurut saya Sssempurna. Kalau Avatar berhasil menarik perhatian dan menyegarkan mata saya, nah Rapunzel/Tangled ini tidak hanya menarik perhatian mata, tetapi hati-->emosi-->hasrat alam bawah sadar.

Hahah..maaf ya kalau saya terkesan berlebihan. Yah pokoknya bagi kalian2 khususnya perempuan yang butuh tontonan 'kyaa kyaa~~' a.k.a yang menyentuh mata dan hati, film ini wajib ditonton! :D :D

London Elektricity - Just one second

The city's beautiful,
in the early morning air,
love the smell of sunrise,
and everything becomes so clear,

I think you are beautiful,
and you know it by one look,
did you long for summertime
when you were growing up,

and when it finally came,
it wasn't 'round for long,
you ecstatically stumbled around,
one warm second it's suddenly gone,
one warm second it's suddenly gone,

I wish that time would stand still,
if this was a part of a film,
we would watch the clip all day,
like a portrait of you and I,
like a portrait of you and I

city's beautiful,
feel it in the morning air,
love the smell of sunrise,
everything becomes so clear,

I think you are beautiful,
and you know it by one look,
did you long for summertime,
when you were growing up,

well your life's just a breeze in eternity,
why not take this one chance and come fly with me,
just this once,
just this second that soon will be gone,

if this second was your life,
what would you do?
If this second was your life,
I would love you,
if this second was your life,
would you love me?

If this second was my life,
I would love it,
if this second was my life,
I would love you (whoa),
if this second was my life,
I would happily die,

the city's beautiful,
in the early morning air,
love the smell of sunrise,
and everything becomes so clear,

I don't have to look to see,
today it's all so clear,
chimney tops start to glow,
and that's when I will disappear.

Sejenak bersama Pak Tino Sidin

Disuatu malam, dimana saya harus mulai 'berpacaran' dengan kertas bernama Montval, bolpen bernama Standart, dan pinsil berbadan hijau yang berinisial FC.

Kertas sudah ditempel di dinding, gambar sotong(kerennya cuttlefish) berukuran a4 yg siap saya pindahkan kekertas besar sudah stand by di dinding sejak 2 jam yg lalu..

Tiba-tiba saya teringat almarhum Pak Tino Sidin. Selain Pak Raden yang juga merupakan pahlawan menggambar bagi anak2 seperti saya di era itu, Pak Tino Sidin juga sosok yang 'membantu' saya dalam mencoret-coret. Saya ingat sekali sangkin terkenalnya, sampai ada Crayon merk Pak Tino Sidin. Hmm, oke, bukan merk tepatnya. tapi Crayon yang sampulnya bergambar Pak Tino Sidin. Tipe crayonnya yg crayon2murahan buat anak TK itu lho.. yg tersedia dalam 12 warna tapi ternyata kalau dikertas warnanya kbanyakan seret2 burem-gelap..tipe2 warna sejenis dusty pink gitu~.

Dulu mama saya sering bgt beliin saya crayon itu, karena sebentar2 crayonnya patah tapi saya seneng bgt mewarnai pake crayon itu.. Entah gambar macam apa yang dihasilkan tapi saya dulu sering bgt liatin gambar Pak Tino Sidin yang mejeng di crayon itu, karena menurut saya dia itu keren bangettt.

Dan ga disangka-sangka Pak Tino Sidin ada group facebook nya lho. hehehe

A!

Ambisius boleh, tapi jangan lupa rasio tetap harus berjalan.

Ambisius ga dosa, tapi jangan lupa lihat batas kemampuanmu.

Ambisius itu sederhana, asal kamu tetap berpijak pada bumi.

Senyum terbaik tahun ini

"Most amazing human being on earth.

music is my religion and Wayne Coyne is my Prophet. "

--- Aristy Putritami

* Photo taken from Aty's facebook*

kuping instan

saya tidak ingin melihat ubi sedih.

saya tidak ingin melihat aakk sedih.

sadarkah kalian, saya berdiri terus terus terus terus terus didepan kalian

menanti kalian tertidur

lelap

lelap lelap lelap lelap lelap

lelap