Diam, dan berfikir.
tangan2 sigap menoreh garis setiap detik.
menunggu perintah dari syaraf2 pusat.
'ayo, bergerak!'
Tapi ada yang tidak menginginkan perjalanan tersebut.
ada yang tidak rela dengan bergeraknya syaraf2 pusat.
ia hanya bisa diam.
gelora energi tidak keluar 1pun.
ia tidak bisa mengulang euforia yang dahulu dilakukannya.
energi pun tak tercipta.
Yang berjalan hanya tangan2 yang bergerak seperti robot.
Gejolak jiwa tersendat.
Mereka tidak berjalan searah.
Kali ini tidak ada kata selaras, tapi ego.
Mereka bertengkar lagi.
dan jiwa ini pun luput dalam kebingungan dan kekesalan
7.10.2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment