4.26.2008

Halo, apa kabar?

Hey, kamu!
Akhirnya kita bercengkrama ya.
Walaupun hanya sebentar
Walaupun tidak terlalu pas
Yang penting, mata ini saling bertemu setelah sekian lama.
Kalimat demi kalimat yang selalu terhenti dalam hitungan menit.
Suara hiruk pikuk pun mengisi kekosongn tersebut.
Hanya lampu kota dan padatnya jalan yg tau.

Aku tak peduli,
aku senang.
Karena aku tahu,
Suatu saat akar akan tumbuh seiring kuncup daun yang tumbuh tiada henti.

No comments: