Empat delapan belas.Adzan subuh berkumandang.
Frans Hogenberg, Jay Luyken, A.J Bik dan teman2 sepermainannya menunggu untuk namanya ditulis kembali di google search engine.
Valentijn masih setia menawarkan buku Zee en Lantreise.
Ewan Mc Gregor masih terus melipat tangan di dadanya.
Kotak bergambar masih bangun dengan membisikkan suara samar2.
Suara mesin cuci tidak mau kalah dengan adzan subuh yang berkumandang.
Hanya saya dan mbak yang selalu bangun tepat pk 04:00
Mata saya lelah sejak pk 02:25, tapi sistem limbik tdk henti2nya bekerja
diam diam diam diam diam diam.
kontemplasi dengan kabut hitam dan air biru terus berlanjut.
